Sahabat Penulis

Monday 6 June 2011

Endosment Buku: Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen

Buku: "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba"

Penulis: Joni Lis Efendi
www.menulisdahsyat.blogspot.com
www.writing-revolution.com

Berikut ini tanggapan pembaca pertama buku yang akan terbit ini:

“Bisa menulis cerpen yang layak kirim ke media dan menang lomba hanya dalam waktu 7 jam? Awalnya, aku yang tidak bisa menulis bahkan tidak menyukai cerpen sama sekali ini, dibuat penasaran olehnya. Setelah membaca semua isi buku ini, aku pun langsung mempraktekkan ilmu-ilmu dan jurus-jurus handal yang disajikan di dalamnya. Patut diacungkan jempol, buku ini bisa membuatku mencintai dunia tulis-menulis yang berawal dari sebuah cerpen. Semoga buku ini dapat melahirkan banyak penulis baru dan dapat mewujudkan Visi Indonesia Menulis 2025 untuk Mencetak 1 Juta Penulis.”
Riri Maretta
Wiraswasta, Solok, Sumatera Barat, peserta SMCO Angkatan 2.



“Hanya ada satu ungkapan, “Yes, aku pun BISA”. Begitulah kesan yang aku dapat ketika membaca buku ini. Tak perlu ragu untuk memiliki buku "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim Ke Media Massa dan Menang Lomba." Jika mereka bisa, maka ANDA pun pasti bisa menjadi penulis sukses.
Miftahul Jannah, Wiraswasta, Surabaya, peserta SMCO Angkatan 4.



“Buku yang ditawarkan sangat liar dalam memahami konsep penulisan yang baik dan benar, beberapa trik dan tipsnya patut dicoba, bahkan setelah anda membacanya, anda akan berkata "Tidak menyesal saya memiliki buku ini" bursyukurlah, buku "Writing Revolution, Cara Dasyat Menulis Cerpen dalam waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim Ke Media Massa dan Menang Lomba" yang ada di tangan Anda sekarang. Tunggu apa lagi? Buruan bawa pulang, tapi jangan lupa bayar di kasir terlebih dahulu. ^_^
Ikhsan (Rik Sjp), Dosen tinggal di Padang, peserta SMCO Angkatan 1.


“Apakah kamu merasa ragu untuk menulis cerpen hanya dalam waktu 7 jam? Sudah mengikuti beberapa pelatihan menulis namun belum memuaskan hasilnya? Atau, ingin tahu tips-tips spektakuler dalam menulis cerpen? Temukan jawabannya, di buku ini!”
Destiarny, Konsultan Pendidikan dari Makassar, Sulawesi Selatan, peserta SMCO Angkatan 2.


“Dari beberapa buku panduan menulis cerpen yang pernah saya baca, buku ''Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam sampai Layak Kirim ke Media Massa dan Menang Lomba'' adalah buku terelevan menurut saya. Isinya tidak sekedar teori umum tentang membuat sebuah cerpen yang baik yang mungkin hampir setiap orang bisa. Di buku ini dijelaskan tentang berbagai teknik, trik, penyelesaian masalah serta latihan membuat sebuah cerpen berkualitas yang memenuhi syarat dan ketentuan publikasi. Jadi siapkan diri anda dari sekarang untuk berkata ''Oh iya ya ...'' seperti yang saya lakukan saat menyadari letak kesalahan kenapa cerpen yang saya kirimkan dulu tidak pernah menang lomba. Semoga bermanfaat.”
Kinoy Raomi, karyawan, Bekasi, peserta SMCO Angkatan 3.



‎"Tak dapat terwakilkan dengan kata-kata,wajib baca buku ini dan buktikan sendiri kedahsyatannya, 7 jam pasti bisa!"
Edelwise Tsurayya, mahasiswa Unsri, Palembang, peserta SMCO Angkatan 1.


“Saya sudah lama tidak menggeluti dunia tulis-menulis lagi. Rasanya seperti kurang percaya diri ketika saya ingin memulai untuk menulis. Lewat buku ini semuanya terjawab, lewat beberapa trik yang ditawarkan dan nasehat-nasehat yang sangat membangun ditambah latihan yang konsisten . Anda pun bisa seperti mereka layaknya penulis-penulis professional.”
Petra Shandi Ezar Satria, Karyawan, Subang, peserta SMCO Angkatan 4.


“Saya benar-benar penulis pemula. Sampai akhirnya saya baca "'Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam waktu 7 jam sampai layak kirim ke Media Massa dan Menang Lomba", saya merasa tersihir. Benar-benar luar biasa, sekarang saya sudah punya buku. Baca dan rasakan keajaibannya!”
Tiya Radam, mahasiswi tinggal di Banjarmasin, peserta SMCO Angkatan 2.


“Banyak orang memimpikan ingin menulis dengan sekali duduk saja, memang suatu hal yang sulit untuk bisa di capai, hal itu memungkinkan tapi membutuhkan fokus yang tinggi dan waktu yang sangat lama. Tapi untuk menerbitkannya dalam hitungan hari itu sangat sulit untuk dinalar dengan akal sehat. Tapi teori itu telah bisa dipatahkan bukan hanya hitungan hari melainkan hanya dalam 7 jam saja. Bila anda ingin tau rahasia dahsyat itu melalui buku "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba.” Anda akan tahu ide briliant penulis yang telah mencetak penulis-penulis berbakat baik di Tanah Air maupun Manca Negara.

Sierra Hylla Reshy Laksniky, bernama pena Hylla Shane Gerhana, Analyst Hongkong Unicef, Penulis dan Pecinta Sastra, peserta SMCO Angkatan 4.


“Buku ajaib ini sangat mudah dimengerti karena bahasanya yang ringan dan renyah. Ketika membaca halaman pertama tak sabar rasanya melahap halaman demi halaman selanjutnya. Buku pintar yang menuntun kita untuk bersemangat dalam menulis karena. Dalam buku ini, dibocorkan semua trik dan tips agar pembacanya dapat menulis dalam waktu yang singkat. Tak menyesal rasanya saya membaca buku “Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba.” Bermanfaat sekali… bagi penulis pemula seperti saya. Tunggu apalagi? Jadikan buku ini sebagai salah satu buku panduan menulis anda. Dijamin nggak bakal nyesel … Insya Allah.”
Lysa Simanjuntak, Mahasiswi Pascasarjana IPB, Bogor, peserta SMCO Angkatan Pertama.


“Belajar menulis cerpen dengan membaca buku "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam waktu 7 Jam Sampai Layak kirim ke Media dan Menang Lomba" sangat mungkin. Bahkan dampaknya tidak hanya dalam hitungan jam tapi bisa selamanya.. Tips dan Trik dijelaskan dengan ringan dan mudah untuk diterapkan bagi saya yang masih pemula ini. Jangan kaget kalau nanti anda ketagihan menulis dan akhirnya menang lomba. Jadi langsung baca dan praktekkan!”
Andri Surya, Blog Content Writer, Malang, peserta SMCO Angkatan Pertama.


“Tak mudah menuliskan sebuah cerita, namun bukan hal yang sulit menceritakannya jika kalian sudah membaca buku "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam waktu 7 Jam Sampai Layak kirim ke Media dan Menang Lomba." Berkat buku ini saya dapat merangkai kata menjadi sebuah kisah yang menyentuh, bukan sekedar kalimat tanpa makna. Saya bisa bertemu penulis hebat di dunia penulisan, saya bisa bertemu dengan Asma Nadia, Pipiet Senja, Gola Gong dan masih banyak penulis hebat lainnya. Anda akan mengerti cara menulis cerpen dengan baik dan benar. Buku yang sangat luar biasa, mampu menggerakkan motivasi menulis dengan sendirinya.”
Oktaviana. M. dengan nama pena Sabil Ananda, baru saja lulus di Universitas Indonesia, peserta SMCO Angkatan 4.


“Sudah lama saya ingin menjadi penulis cerpen.Terkadang saya ragu apakah mengkin tulisan saya layak dikirim ke media dan menang lomba? Setelah saya membaca buku, "Writing Revolution, Cara Dasyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang lomba." Saya bisa mengetauhi berbagai tekhnik dan trik hebat menulis cerpen sehingga tidak ada lagi keraguan dalam diri saya untuk terus menulis cerpen. Bagi kalian yang ingin menjadi penulis cerpen yang handal, kreatif dan inofatif. Segera miliki buku ini, di jamin sangat bermanfaat.”
Selly Noverina, mahasiswi UNSRI, peserta SMCO Angkatan 6.


“Awalnya, cerpen-cerpen yang saya tulis tidak pernah selesai dan tidak pernah saya kirimkan ke media. Tapi setelah saya membaca buku, "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba", semuanya berubah. Saya menjadi terpacu untuk menulis dan menyelesaikan cerpen-cerpen saya. Saya juga mendapat ilmu tentang teknik-teknik menulis cerpen hingga saya berani untuk mengirimkan cerpen saya ke media. Segera miliki buku, "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba" ini dijamin mendatangkan banyak hikmah.”
Rahmatika Choiria bernama pena Romantika Cahya Firdausza, Pelajar kelas XI SMA Negeri 1 Ponorogo, peserta SMCO Angkatan 4.


“Menuangkan ide dalam sebuah cerpen itu bukan hal yang susah. Akan tetapi, untuk membuat cerpen itu menjadi indah dan layak kirim ke media dan menang lomba terlebih dahulu harus mengetahui trik-trik penulisan yang baik. Dulu, jika aku akan membuat cerpen maka aku harus menulis terlebih dahulu di secarik kertas dan dalam beberapa hari satu judul cerpen itu baru rampung ditulis. Tapi, setelah membaca buku, "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba" aku tak perlu menulis di kertas lagi melainkan langsung dapat menuangkan ide-ide tersebut untuk di ketik dan hanya butuh waktu untuk merampungkan cerpen sekitar kurang lebih dua jam saja. Oleh karena itu, jangan ragu lagi segera miliki, baca, dan terapkan rahasia atau kiat-kiat menulis cerpen yang ada di buku tersebut dan anda dapat merasakan perubahan dalam diri anda tentang kepenulisan.”
Fransiska Setyowati Manginsela, Staff Admin & Accounting, tinggal di Surabaya, peserta SMCO Angkatan 2.


“Membaca buku "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba" sangatlah bagus buat penulis pemula sepertiku karena kita bisa lebih percaya diri lagi untuk menulis cerpen. Segera miliki buku ini untuk mendapatkan kiat-kiat menjadi Penulis Hebat.”
Wahyu Ekasari Nugraheni, tinggal di Temanggung, peserta SMCO Angkatan 5.


“Mulanya saya pesimis dengan judul buku ini. Masa sih hanya dengan belajar menulis 7 jam bisa menghasilkan cerpen yang layak terbit? Tapi buku ini menjawab dengan trik-trik yang mudah dipelajari dan praktis, tanpa berbelit-belit dengan masalah teori tapi langsung aplikasi. Benar-benar sebuah revolusi menulis! Saya merekomendasikan buku ini sebagai buku wajib bagi penulis cerpen, bukan hanya yang sudah profesional, justru yang lebih utama untuk mereka yang masih pemula untuk menumbuhkan rasa percaya diri.”
Siti Salamah, mahasiswi tinggal di Karanganyar, Peserta SMCO Angkatan 2.


"Menulis adalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas." Sebuah kata motivasi dari buku, “Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba" membuat saya terperangkap dalam jurang kepenulisan. Dengan bahasanya yang renyah, Bang Joni Lis Effendi membuat saya bangkit dari keterpurukan. Berawal dari kata TIDAK BISA, kini saya optimis bahwa saya BISA menulis tanpa menunggu jemputan fajar.”
Nurhikmah Taliasih (Tally Syifa), pelajar, tinggal di Brebes, peserta SMCO WR Angkatan 2.



MENAKJUBKAN! Buku ini pantas dicari. Bayangkan Anda tidak butuh waktu lama untuk mampu menghasilkan sebuah tulisan yang berkualitas. Energi positif akan mengalir saat Anda membacanya.
Asma Iyah, Nutritionist, Banda Aceh, peserta SMCO Angkatan 4.



“Tak perlu ribet cari-cari buku pelajaran tata bahasa jika hanya mau belajar nulis. Buku ini dah kumpulin semua tahapan serta prosesnya sampai tulisan kita layak terbit dan menang lomba pun dibahas di sini. So, check it out!
Laila Syifa, Pengajar, Balikpapan, Peserta SMCO Angkatan 4.



“Sejak kelas 3 SD saya sudah ingin menjadi seorang penulis. Tapi, seperti mustahil bagi saya, karena mempunyai bakat pun tidak. Sekarang, setelah membaca buku "WRITING REVOLUTION, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba", saya menjadi yakin bahwa saya SANGAT BISA menjadi seorang penulis. Buku ini mengajarkan kita tentang kepenulisan mulai dasar sampai profesional.”
Intan Ayu Sekarsari, pelajar, dari Kudus, Jawa Tengah, peserta SMCO Angkatan 2.


“Bukan hanya persoalan teknis, menulis adalah kerja filosofis. Lebih dari merangkai fakta, menulis adalah ikhtiar menemukan dan mengikat makna. Lebih dari membagi ide, menulis juga menuangkan penghayatan. Dengan adanya "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba", kita dapat menjadi Penulis Profesional. So, let's try it!”
Qorri Aina, Mahasiswi, Sampang-Madura, peserta SMCO Angkatan 3.


“Buku ini telah berhasil membuat saya selingkuh dengan cerpen, setelah sekian lama jemari ini bercengkrama dengan larik-larik indah bernama puisi. Rumus beserta resep dan jurus yang dihidangkan dalam buku ini telah mengantarkan cerpen saya m...encuri hati juri menjadi nominator untuk dibukukan dalam sebuah ajang menulis cerpen. Kamu yang merasa kaku memintal kata, konsumsilah buku ini!”
Sandza, Pengajar Kursus Mental Aritmatika, Sumedang, Jabar, Peserta SMCO Angkatan 2.


Membaca buku “Writing Evolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen Dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba” membuat penulis cerpen pemula seperti saya memahami trik, tips, dan rahasia sukses agar cerpen yang saya buat bisa tembus meja redaksi atau menang dalam ajang lomba. Tidak hanya dengan bahasa yang sederhana, contoh-contoh yang ditampilkan juga mudah untuk dipraktekkan. Sesuai dengan judul dari buku ini membuat kita menjadi optimis dan percaya diri untuk bisa menjadi penulis hebat.”
Ellyca Susetyo, mahasiswi, Mataram, peserta SMCO Angkatan 1.



“Speechless! Ketika saya membaca judul bukunya: "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba", saya masih berkata, “Impossibble!” Tapi setelah membaca buku dahsyat ini, saya berani bilang: “I’m possibble!” Buku ini wajib di miliki dan di baca oleh siapa pun juga yang memiliki impian terutama orang yang belajar menulis seperti saya.”
Yuli Riswati, BMI Hong Kong, peserta SMCO Angkatan 2.


“Adalah sebuah buku yang mampu membawa orang awam menjadi cerpenis sesungguhnya. buku ini memuat tips dan trik bagaimana seorang pemula seharusnya mengawali belajarnya menulis dengan baik dan benar, baik dari segi waktu dan kemampuan otak masing-masing. Dan dari situ pulalah kita sebagai orang awam akhirnya mampu menilai tipe orang seperti apakah kita dengan hasil karya tulisan yang kita buat. Dalam arti kita mampu mengenali otak kiri atau kanankah yang lebih dominan dalam menghasilkan tulisan, yang juga dibahas dalam buku ini. Penulis juga mengklasifikasikan konsep, strategi belajar bagi seseorang dengan kecenderungan pemikiran yang dominan baik itu otak kiri atau kanan. Buku ini layak di baca baik untuk pemula dan atau semua kalangan.”
Sri Murwani D. R. H. Wiraswasta, Ngawi-Jatim, peserta SMCO Angkatan 3.


“Membaca buku ini membuatku percaya diri. Sebagai penulis pemula yang awam dalam hal teknik menulis, kehadiran buku ini amat sangat membantu saya dalam menulis cerpen yang layak kirim ke media atau pun menang lomba. Tips dan triknya dijabarkan begitu ringan dan menarik. Santai tapi bergizi. Buku ini bagai motivator yang menegaskan bahwa kamu bisa menulis.”
Nana Karlina, pengajar di lembaga Bimbel, Jambi, peserta SMCO Angkatan 3.


“Dengan membaca buku ini, saya dapat menulis dengan cukup baik. Jauh lebih baik dari sebelum saya membaca buku ini. Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan dari membaca buku ini. Jadi kalau Anda ingin menjadi penulis hebat, anda wajib membeli dan membaca buku ini.”
Victoria Ivy Tansil, Pelajar, Cibubur, peserta SMCO Angkatan 5.


“Banyak manfaat yang didapatkan dari buku ini. Dari tips dan trik menulis yang baik, sampai cara-cara agar suatu cerpen layak muat di koran atau majalah. Pastinya, buku ini sangat bermanfaat sekali. Terutama bagi para sahabat yang senang menulis, nggak rugi deh baca buku ini :).
An Trian, Pelajar, Banten, peserta SMCO Angkatan 5.


Blank saat menulis? Itu sudah biasa. Dengan membaca "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen dalam Waktu 7 Jam Sampai Layak Kirim ke Media dan Menang Lomba," blank itu bisa perlahan sirna, lho! Masih gak percaya? Membaca trik-trik serta kiat menulis pengalaman penulis handal, bukan hanya menyadarkan kita bahwa menulis itu dinilai dari kualitas, tapi juga kuantitas! Bayangkan, hanya dalam waktu 7 jam saja, gak akan ada yang percaya kalau tidak Anda sendiri yang mengalaminya. Buku ini, tidak hanya menyediakan ikan untuk kita pancing, tapi sekaligus memberikan kailnya untuk terus berkarya!
Okti Li, domestic worker, Taiwan, peserta SMCO Angkatan 1.


“Cuma punya satu kata, Subhanallah. Bukunya keren, dan memotivasi saya agar dapat menulis dengan baik. Punya buku ini, bakalan untung.”
Addien Sjafar Qurnia, Pengajar, Kalimantan Barat, peserta SMCO Angkatan 4.


“Ketika kita memilih untuk memulai menulis, itulah saatnya kita yakin bahwa kita mampu menyuntikkan 'ruh' pada tulisan yg kita tulis, agar pembaca dapat mengimajinasikan tulisan yg dibaca dengan baik dan juga dapat bermanfaat. Namun, sungguh sulit melakukan itu semua. Saat membaca buku, "Writing Revolution, Cara Dahsyat Menulis Cerpen, dalam Waktu 7 jam Sampai Layak Kirim ke Media Sampai Menang Lomba", saya mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam menulis, bukan sembarang tulisan, tapi tulisan yg insyaAllah bermanfaat bagi pembaca.”
Thera Febrika Nf. Mahasiswa Fak. Kedokteran Univ. Malahayati Lampung, peserta SMCO Angkatan 4.


“Bagi seorang penulis, menulis bukanlah sebuah hobby semata namun lebih daripada itu, sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi setiap harinya. Buku ini panduan wajib bagi mereka yang gila menulis, tak hanya sekedar teori namun telah dibuktikan oleh penulisnya sendiri maupun banyak penulis yang lain. Bahasanya ringan dan dikemas dengan sederhana menjadikan buku ini sebagai suplemen yang aman di konsumsi kapan saja dan dimana saja. Dijamin tanpa efek samping, bahkan ke depannya bisa mengantar Anda menjadi penulis hebat.”
Aurora Fu Fairy "Dhoifurrohmaniyah", Mahasiswa FKIP UNIVERSITAS MATARAM Angkatan 2007, Aktivis LPM, pecinta sastra dan menulis, peserta SMCO Angkatan 4.

1 comment:

  1. blog ini mmiliki desain yang sangat menarik dan isi yang begitu inovatif. semoga banyak orang yang berkunjung ke blog ini.

    ReplyDelete

Silahkan Titip Pesan di sini: