KAMI BERIKAN BUKTI BUKAN SEKEDAR JANJI (TESTIMONI PESERTA SMCO)

SEMOGA TESTIMONI/ENDOSMENT DARI REKAN-REKAN YANG TERLEBIH DAHULU MENGIKUTI SEKOLAH MENULIS CERPEN ONLINE (SMCO) SEMAKIN MEMACU SEMANGAT SOBAT DAN REKAN SEKALIAN UNTUK BERGABUNG DENGAN RATUSAN PESERTA SMCO LAINNYA, YANG BERASAL DARI SELURUH INDONESIA DAN LUAR NEGERI. PESERTA SMCO OTOMATIS RESMI TERGABUNG MENJADI ANGGOTA WARITING REVOLUTION (WR) dan BERHAK IKUTAN LOMBA CERPEN REMAJA 2011 SERTA PROYEK BUKU KERJA BARENG SEMUA WARGA WR.

"Setelah mengikuti SMCO saya banyak mendapat pelajaran bagaimana cara menulis cerpen yang baik, benar dan layak terbit. Dengan bergabung di WR juga jadi banyak mendapat teman-teman dengan minat yang sama yaitu belajar menulis dan menjadi pen...ulis hebat. So… teman-teman mari bergabung bersama kami di SMCO… insya Allah menulis jadi semakin menyenangkan ^_^"
Lysa S. (ica bdp)
Mahasiswi Pascasarjana IPB Bogor

"Bergabung dengan WR kerreeeennnnnnnnnn puuullllllll... bertambah pengetahuannya tentang dunia kepenulisan juga bertambah sahabat tentunya. Pokoknya WR TOP dech...."
Yully Riswati
BMI Hong Kong

"Di SMCO, saya bisa konsultasi karya dengan pakarnya langsung. Dengan modul yang diberikan dr SMCO, saya juga jadi lebih terbantu untuk menulis. Sebelumnya, untuk menyelesaikan sebuah cerpen, saya membutukan waktu yang lama, bahkan sampai sebulan. Tapi, pas sudah brgabung dng SMCO, saya hanya menghabiskan 3 hari untuk menyiapkan satu cerpen."
Bella Octaviana, Pelajar, Medan.

"Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah…

"Saya Ayuu Feat Ayuu, adalah seorang perawat di sebuah RS swasta di Jakarta, dan sebagai manager keuangan di Project Perumahan Keluargaku sebelum bergabung di komunitas penulis Kampoeng Writing Revolution yang didirikan oleh Pakpung terbaik, terbijak, tertegas dan paling perhatian pada warganya.

"Tulis – menulis adalah hal biasa bagi saya. Sejak duduk di bangku SD sampai kuliah, saya kerap kali menduduki jabatan sekretaris, Alhamdulillah teman2 dan guru mempercayakan saya untuk memegang amanah ini.

"Alhamdulillah di Kampoeng WR tercinta telah terpilih sebagai WT dan mendapat apresiasi Bintang Dua dari Pakpung (Joni Lis Efendi). Di Writing Revolution, saya banyak sekali mendapatkan manfaat yang tiada terkira.

Pertama, saya bisa melatih kembali hobi saya dalam tulis menulis, tentunya kini saya sudah mulai berani untuk mempublikasikan tulisan-tulisan saya, berbeda dengan dulu yang hanya saya tumpuk dalam “Diary Teddy Bears”.

Kedua, silaturahmi, rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang ada di dalam kampung WR ini sungguh luar biasa. Beberapa bulan saya berada disini, selain pastinya mendapatkan ilmu mengenai dunia kepenulisan, saya juga bisa mengasah rasa empati saya lebih dalam. Mengasah cinta dan kasih pada sahabat WR yang ada disini.

Ketiga, Kampung WR adalah tempat belajar yang baik, tidak kaku, penuh keceriaan, penuh solidaritas dan jauh dari pengekangan terhadap sahabat junior. Maka, bergabunglah bersama kami menuju masa depan kepenulisan yang lebih baik. Mari ciptakan Ukhuwah dengan Hati yang bersih melalui goresan tinta emasmu :) Ayuu Feat Ayuu, yang bernama asli Ratih Hayu Kinasih, AMK., 23 tahun. Perawat. Aktivis FLP Jakarta, Aktivis KBB Jakarta.
Jakarta, 07 Mei 2011 ; 22:38 WIB

"Saya sedikit demi sedikit mengerti bagaimana menulis cerpen yang baik, karena arahan dari SMCO ini. Yang tadinya saya pesimis karena merasa tidak ada bakat, sekarang saya bukan optimis, tapi melebihi itu semua. Saya tertarik. Saya menikmati kegiatan baru ini, menulis cerpen. Sangat menikmati, itu hadiah terbesar yang diberikan SMCO ini. makasih banget untuk arahan kak Joni pada SMCO ini. Saya tidak menyesal telah bergabung di sini, walau awalnya ragu. Sangat nikmat dengan dunia baru ini."
Rani Ds Widadi, Mahasiswi ITB, Bandung

"Rasanya memang baru kemarin saya bergabung di WR, tapi rasa hangat dan kekeluargaanya sudah mengental saya rasakan. Di sini saya menemukan teman-teman baru yang bisa di ajak berbagi berbagai hal. Tentunya terimakasih tak terlupakan kepada Pak Pung kita Mas Joni Lis Efendi yang dengan kreativitasnya telah membimbing kita. Yuk! berselancar di WR yang penuh imajinasi, penuh ilmu, penuh kreativitas dan persahabatan."
Ali Musafa, 27 tahun, Perawat sekaligus Admin di Klinik Rehabilitasi Medik, Aktivis FLP Jakarta, tinggal di Jakarta.

 

 

"Ketika saya mulai tertarik dalam dunia tulis menulis, saya mulai mencari-cari hal-hal yang berkaitan dengan kepenulisan di internet dan Facebook karena saya memang sangat miskin ilmu kepenulisan. Dan saya beruntung menemukan WR ini, tempat dimana saya bisa belajar, menambah ilmu dan bisa sharing dengan teman-teman. Disini saya bisa berkenalan dengan para penulis senior maupun pemula yang mampu menginspirasi dan memotivasiku, sehingga membuatku semangat untuk menulis. Saya harus optimis mewujudkan mimpi menjadi penulis. Terimakasih pak Joni Lis Efendi dan teman-teman semua.
Kampung WR emang maknyuzz.."
Asma Iyah, 22 thn. Ahli Gizi. Banda Aceh.

 

 

"Awalnya saya tidak tahu menahu bahwa ada situs yang menyediakan pembelajaran online. Saya bisa menemukan Writing Revolution ini karena saya sedang mencari lomba-lomba cerpen yang dapat diikuti. Setelah saya membaca lebih lanjut mengenai Writing Revolution ini, saya menjadi tertarik dan segera mengikutinya. Ternyata yang saya daspatkan dari Writing Revolution tidak hanya bagaimana cara menjadi penulis yang baik, namun saya juga diajarkan untuk dapat bersosialisasi. Disamping itu, saya juga belajar untuk bisa saling membagi informasi yang kita punya kepada teman-teman di Writing Revolution. Saya juga belajar untuk dapat mengkritik dan mau dikritik tulisannya. Saya tidak pernah menyangka bahwa saya dapat tergabung dalam group ini dan menemukan teman-teman yang mau saling memotivasi dan membagi informasi. Terima kasih untuk pak Joni Lis Efendi yang telah membuat situs yang sangat bermanfaat dan untuk semua teman-teman di Writing Revolution. Kobarkan selalu semangat untuk berkarya!"
Victoria Ivy Tansil. Pelajar. Cibubur

"Menemukan Writing Revolution (WR) di dunia maya benar-benar memberikan revolusi bagi kegiatan kepenulisan saya. WR telah membuat saya intens menulis dan semakin membuat saya berani bermimpi untuk menjadi penulis sungguhan suatu saat kelak."
Mardiana, S.IP. Pegawai Negeri. Jambi

"Berawal dari sebuah keisengan, main musik dan ngamen puisi dari café ke café dan bus ke bus saya mulai mencintai dunia kepenulisan tapi tak pernah di dokumentasikan dalam bentuk catatan apapun. Biarlah karya itu menjadi penghuni tong-tong sampah. Ya.. biarlah itu menjadi rejeki rayap seperti motto Affandi terhadap lukisan-lukisannya.

"Akhirnya aku ketemu dengan 5 orang yang selalu care dan lumayan disiplin membimbing di dunia kepenulisan ini. Lima guru yang tak pernah letih mengasah dan melembutkan hati dari tulisan yang selalu cadas bahkan di nilai terlalu tajam untuk seorang wanita. Rata-rata yang tau nama penaku menilai aku ini cowok, 5 Guru yang tidak akan kulupakan selamanya itu Adalah Efvhan Fajrullah, Bapak Hamdi Akhsan, Joni Lis Efendi, Uum G. Karyanto dan yang selalu di sampingku abang angkat sekaligus tokoh dalam puisiku yang berjudul “Perenjis Embun” Yadhi Rusmiyadi Jashar.

"Terimakasih kepada Writing Revolution yang buatku menemukan keluarga yang satu visi dan banyak ilmu bermanfaat kita dapatkan di sini."Hylla Shane Gerhana: bernama Asli Sierra Hylla Reshy Laksniky, TKW Hongkong merangkap Free Lancer Hongkong Unicef, Analyst.

"Pertama kali aku niatnya mau lomba sama belajar masuk WR. Tapi pas udah ada di WR ternyata ilmu yg kudapat lebih banyak dari yang aku kira. Karena masuk WR, aku jadi berkecimpung di dunia fb penulis dengan kakak-kakak penulis yg hebat. Sejak saat itu juga aku jadi tambah tahu ilmu menulis dan info lomba yang sangat banyak. Rasanya mau meledak mengingat betapa beruntungnya aku 'nemu' note SMCO-nya ka Joni Lis Efendi. Ak jadi lebih produktif dengan adanya berbagai macam deadline lomba. Rasanya aku yakin ngeliat diri aku jadi penulis internasional di mimpiku yg bukan ga mungkin dengan diawali bergabungnya aku di WR ini. Aku seneng banget bisa berkumpul di WR :'D"

Levana Surya, pelajar yang ingin jadi penulis.

Assalamualaikum,
Salam kenal serta kasih keluarga yang tak terhingga, teman-teman WR…
Saya Siti Fatimah, seorang guru private anak TK dan SD. Setiap harinya disibukkan dengan dunia anak-anak.

Sejak duduk di SMP saya sudah menyukai dunia menulis. Namun, saya pendamkan sekian lama. Hingga saya mengenal dunia maya dan bergabung di kampung WR hampir 5 bulan banyak sekali pembelajaran yang saya dapat dapatkan, terutama langsung mendapat bimbingan dari Pak Pung (Mas Joni Lis Efendi) dan beberapa teman yang memberikan saran dan kritik secara langsung.
Sungguh, kampung WR merupakan tempat belajar dalam dunia kepenulisan serta banyak sekali motivasi yang di dapatkan. Untuk Ayuu Feat Ayuu, sahabatku terima kasih yang senantiasa memberi motivasi dalam menulis. :)

Walaikumsalam, Siti Fatimah, Aktivis FLP Cab. Palembang dan KVB

"WR adalah sekolah kepenulisan PERTAMA yang saya ikuti. Sistemnya yang online, cocok untuk saya yang masih aktif di kampus. Modul bisa saya baca malam hari, cerpen saya tulis saat pagi. Ilmu dan teman-teman online WR membuat saya cinta dengan cerpen. Buktikan sendiri!"
Asep Saeful Ulum, Mahasiswa asal Subang, Jawa Barat.

"Salam kenal untuk semuanya, saya Rahma Esti Bekti,mahasiswi Administrasi Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Senang bisa bergabung dengan WR. Setelah bergabung di sini saya menjadi lebih berani untuk menunjukkan karya-karya saya yang dulu hanya tersimpan rapi di komputer. Semua berkat dukungan dan masukan, juga semangat dari teman-teman di kampung WR. Terimakasih. Mari berlomba-lomba untuk berkarya. Semangka!!!!!"
Rahma Esti, mahasiswi Administrasi Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo


"Sejak di bangku MTs aku bercita-cita menjadi menulis, tapi tak pernah mencoba mewujudkannya, jangankan untuk mengirimkannya ke media, menuliskannya pun enggan, bahkan ketika di Aliah, aku di amanahkan menjadi ketua mading, jamariku belum juga ingin menuangkan ide-ide yang berseliweran dikepala ini untuk ditumpahkan menjadi sebuah karya.
 
"Namun, setelah bergabung di WRITING REVOLUTION, rasanya banyak teman senasib, banyak yang haus imlu menulis berkumpul disini, berbagi semangka, eh salah, maksudnya semangat, membuatku ingin terus menulis. Selain dibimbing untuk menulis, anggota WR juga dibimbing untuk berani mengirimkannya ke media, dibuktikan dengan adanya beberapa karya warga yang akan dibukukan. Menyenangkan sekali bukan?

"Rasa persaudaraan disini juga sangat kental, hampir setiap hari aku dapatkan ilmu penulisan, baik dari direkturnya sendiri Joni Lis Efendi, maupun dari penulis-penulis senior yang tak segan-segan berbagi ilmu. terkadang saat semangat untuk menulis itu memudar, sahabat-sahabat lain akan memberi semangat dan motivasi. benar-benar seperti keluarga."
Risah Icha Azzahra, mahasiswa FKIP UNRI
 

"Gak nyangka nyasar ke WR. Gak nyangka banyak biang gokil. Mengenal WR aku jadi semangat nulis, walau miskin inspirasi. Jadi termotivasi belajar bahasa indonesia sesuai EYD.... Yang pasti MAKIN PERCAYA DIRI dengan karya sendiri :))"
Sri Muliyanah, Mahasiswi UNSRI, Palembang


"Luar biasa. Sejak saya bergabung menjadi anggota Group Writing Revolution (WR), semangat saya untuk menulis perlahan semakin menyeruak lebih dalam. Dengan pembimbing: Joni Lis Efendi, yang senantiasa memberikan pembelajaran, arahan, motivas...i, serta Beliau mampu membukakan mata serta pikiran kita terhadap jutaan kesempatan menulis bagi siapapun, terutama bagi kami yang bergabung di Group Writing Revolution. Tak hanya itu, mereka yang terkasih yang merupakan anggota Writing Revolution, secara tidak langsung memberikan saya satu dorongan agar saya tidak berhenti membaca, berpikir dan segera menulis. Banyak sekali ilmu-ilmu, event-event, dan konsultasi ihwal kepenulisan, serta banyak lagi manfaat lainnya yang saya terima setelah bergabung dalam group ini. Sedikitpun tidak ada kata "Menyesal" dalam hati saya , setelah saya bergabung dengan Group WR. Luar biasa. Terimakasih kepada para pembimbing dan pengurus WR. Saya rasa, tak berlebihan jika saya mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Group Writing Revolution yang telah membuka mata dan pikiran saya dalam dunia kepenulisan:)"
 Maya Noorwidia Ulaeni , Mahasiswa FKIP-DIKSATRASIA-Universitas Galuh Ciamis


"Gabung di WR seru banget bisa nambah wawasan nulis cerpen yang benar dan menarik. Selain itu bisa bertukar informasi dengan temen-teman WR se-Indonesia dan bisa konsultasi dan langgsung mendapatkan pengarahan dari pakarnya yaitu Pak Joni Lis Efendi. Sukses selalu buat WR.=)"
Paskarinda,
Mahasiswi Institut Manajemen Telkom, Bandung

"Masuk di SMCO punya banyak teman hobi yang sama jadi lebih semangat nulis dan lebih banyak belajar dari karya teman-teman yang dipublis di dinding GRUP WR....^^"
Hamliati Musta, Mahasiswi, Manado

"Ikutan SMCO, bikin pede menulis dan mempublikasikannya, apalagi kita bisa diskusi sama pembimbing yang humoris, motivator, ahli di bidangnya dan memiliki visi ke depan, Pak Joni Lis Efendi. Selain itu juga punya banyak saudara baru (warga kampung WR tercinta...)."
Nur Aisya, Guru, Kisaran, Sumatera Utara

 

"Nama saya Tiya, mahasiswi Pendidikan Matematika di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Beruntung sekali saya berjodoh dengan WR ini. Awalnya di inbox Pak Pung ttg info SMCO ini, pertamanya sih cuek aja soalnya sering dikirmi info-info tak penting .Tapi akhirnya nyoba ikut, eh ternyata asik banget. Awalnya ga pede karena (mungkin) satu-satunya dari kalsel, lama-lama berasa kayak keluarga karena orangnya ramah-ramah. Di sini kita bisa belajar banyak tentang kepenulisan, dapat banyak inspirasi dari warga lain, juga bisa nambahin mood nulis. Saya benar-benar baru dalam dunia menulis, dan sejak masuk WR saya punya beberapa antologi, yihuyyy. Pokoknya gak akan nyesel ikut WR :)"
Tiya Maulida, mahasiswi, 18 tahun, Banjarmasin.

"Aku termasuk yang sama sekali gak nyangka bakal gabung di WR. Tadinya gak pede karena aku anak Poso, Sulawesi Tengah. Tapi sudah kerasa manfaatnya (mskipun baru 1x koreksi karya xixixi). Dapat pengtahuan nulis cerpen langsung ditambah lagi dapat teman2 yang gokil dan baik banget :)"
Windy Wildiani, Mahasiswi, Poso, Sulteng

"Sebelumnya aku juga punya sekolah menulis cerpen KTT (Komunitas Tinta Taserak) yang kita gerayangin bersama, tapi gak sehebat SMCO sekarang, benar-benar LUAR BIASA. (malah sempat-sempatnya pula diangkat menjadi kepala suku dan PJ buku Gokil) jaya SMCO!!!"
Ikhsan, S.Kom, Dosen, Padang

"Pertama kali baca iklannya (xixi..) Aku fikir cuma penipuan atau cuma orang jualan e-book gak jelas, tw sendiri lah hari gini penjahat dunia maya akalnya seabrek. Tapi pas udah daftar (degan perasaan ketar-ketir duit gocap melayang sia-sia) ternyata mantap surantap, pengtahuan nulisku ningkat drastis. Entah itu dari modul, hasil koreksi cerpen atau tips dan share di wall Grup WR."
Tuti Rusnawati, Karyawati, Bekasi

"Bergabung bersama WR adalah keputusan paling tepat jika ingin menjadi penulis yang hebat. WR memberikan banyak jurus jitu untuk bisa menjadi penulis yang handal. Dengan biaya yang SANGAT TERJANGKAU SEKALI, bisa didapatkan ilmu dan fasilitas... yang TOP BANGET. Belum lagi suasana pengajaran dan grupnya... Semula saya mengira WR hanya sebuah Sekolah Menulis Cerpen Online yang cenderung kaku dan individual, tapi sekarang bagi saya WR adalah sebuah KELUARGA baru. Jadi, tunggu apa lagi, SEGERA BERGABUNG DENGAN KELUARGA PENULIS KAMI!! :D"
Silananda, Wiraswasta, Malang



INGIN BERGABUNG DI SMCO, KLIK: SEKOLAH MENULIS CERPEN ONLINE