- "Emak, Maria Ingin Sekolah Lagi!" karya Zahrotusti’anah, Depok
- "Langit", karya Kartika Hidayati, Tegal
- "Sebab Angin Dan Tanah", karya Shona Vitrilia, Bandung
- "Kerudung", Andri Surya Permana, Malang
- "Debur Ombak Pecahkan Karang", karya Liya Susanti, Surabaya
- "Unas", Lysa Simanjuntak, Bogor
- "Warna Bintang Untuk Tristan", karya Silfia Elly Oktaviani, Depok
- "Ijazah Asih", karya Lukman Hadi, Jember
- "Bodyguard Semu", karya Benazir Dwi Hartati, Bangka Belitung
- "Kopi Darat", karya Silvia Dyah Puspita Sari, Pati (Jawa Tengah)
- "Secercah Harapan", karya Nurul Kholidah, Kediri (Jawa Timur)
- "Cintamu Seperti Embun Pagi", karya Gayuh Risdian Saputro, Ponorogo
- "Sahabat Egois", karya Rani Dwi Sulistianti, Bandung
- "Merenda Asa", karya Sri Wahyuti, S.Pd.Aud, Demak
- "Lesung Pipit Ibu", karya Sujarwanto, M.T., Pekalongan
- "Lilin", karya Bella Octaviana, Langkat (Sumut)
- "I Love You", karya Nur Aisyah Siregar, Kisaran (Sumut)
- "Futsal", Asep Saeful Ulum, Subang
- "Ata", karya Eka Oktarya, Palembang
- "Pernikahan Satu Suku", karya Ikhsan, S. Kom, Padang
- "Ironi Arini", karya Kun Sila Ananda, Malang
- "Kalau Saja (Sesalku)", Windy Wildiani, Poso (Sulawesi Tengah)
- "Me Vs My Self", karya Qurrata Ayunin, Tasik Malaya (Jawa Barat)
- "Rima", karya Sri Muliyanah, Palembang
- "Kata Maaf Untuk Sahabat", karya Ratih Hayu Kinasih, Jakarta
- "Pangeran Impian", karya Eva Riyanty Lubis, Padangsidimpuan (Sumut)
- "Cho2nilA", karya Mayangsari, Semarang
- "Darah Sejarah", karya Yelfi Rahmi, Pekanbaru
- "Hana Putri Freak", karya Sarah El Zohrah, Garut
- "Pixel Kerinduan", karya Phoenix Wibowo, Bojonegoro (Jawa Timur)
- "Maling", karya Loli Febriyeni, Pekanbaru
- "Apakku Tempurung", karya Randi Hari Putra, Sumedang
- "Lukisan Vs Skripsi", karya Merry Wulan Septiani, Jakarta
- "Balada Kopi Vs Gado Gado", karya Raldina Asdyanti, Bekasi
- "Sinta", karya Restuti Dewi Wulandari, Depok
- "Cantik?", karya Putri Dwi Silvana, Jakarta
- "Luka Yang Mengering", karya Grace Maria Ulfa, Salatiga (Jawa Tengah)
- "Pahit", karya Tuti Rusnawati, Bekasi
- "Ternyata", karya Agnisaa Dwi Handayani, Bogor
- "Biola Berdawai Tangis", karya A.Rifkah Fauziah A, Gowa (Sulawesi Selatan)
Bagi yang belum bergabung di Writing Revolution, silahkan klik: SEKOLAH MENULIS CERPEN ONLINE.
Catatan:
- 8 naskah cerpen dinyatakan gugur karena melebihi batas 6 halaman spasi 2 atau tidak mencantumkan nomor anggota. Karena tergolong kesalahan fatal, maka kami dengan berat hati tidak meluluskannya. Naskah WAJIB mematuhi ketentuan syarat lomba terutama batasan jumlah halaman dan nomor anggota WR.
- Peringatan Terakhir: untuk seleksi bulan Februari, naskah yang tidak menulis nama, tidak mencantumkan nomor halaman, tidak spasi 2, tidak ukuran kertas A4, tidak margin 2,5 cm atau 3 cm, dan tanpa biodata DINYATAKAN GUGUR. Hal ini bertujuan untuk melatih warga Kampung WR sekalian tertib dalam mengirim naskah cerpen untuk lomba. Anggap ini sebagai ajang latihan dan membiasakan diri berkompetisi secara sehat dan telaten menyiapkan kelengkapan naskah :)